Wednesday, March 30, 2011

Install Wine pada Linux Mint Julia

A: duh, ribet deh harus gonta ganti OS cuman gara2 program tertentu gak bisa run di Linux sad
B: Cozyngapain ribet sih? kan ada Wine winking


Wine itu apa?

Wine lets you run Windows software on other operating systems. With Wine, you can install and run these applications just like you would in Windows.
Wine is still under active development. Not every program works yet, however there are already several million people using Wine to run their software. (Sumber: winehq)



Dengan Wine, kita bisa mengeksekusi file yang berekstensi *.exe di Linux. Jadi, gak perlu gonta ganti OS lagi
Funky Dance. Cara instalasi dan eksekusinya juga gampang. Bisa melalui Synaptic ataupun Console.
Instalasi via Synaptic:

- Buka "Synaptic Package Manager"
- Ketik "wine" pada search box
- Setelah ketemu, tandai dengan "Mark for Installation"
- Klik "Apply"
- Ikuti proses instalasi
- Tunggu sampai download selesai.
Untuk menjalankan program- Cukup dengan klik kanan pada file berekstensi *.exe
- Klik Buka "Open With Wine Windows Program Loader"

Instalasi via Console:

- Buka Console/Terminal
- Masuk ke root
- Ikuti langkah2 berikut:
- Tunggu sampai download selesai.
Untuk menjalankan program via Console- Masuk ke folder dimana file_yang_ingin_dijalankan.exe berada (tidak harus root)
- Ketik "wine
(spasi) file_yang_ingin_dijalankan.exe"
- Contoh berikut, saya ingin menjalankan vncviewer.exe di Linux.
- Yuhuuu.. Selesai. Gampang kaaan? big grin




Wine ini halal dan tidak memabukkan. Entah kenapa program ini dinamakan Wine *penasaran*
Thinking
Cheers
Cheers



Update 26 December 2012:
Hey readers, i just found out that Wine is stands for WINdows Emulator.



_diLa

Tuesday, March 1, 2011

Install Linux Mint 10 aka Julia via USB

Pasca kegagalan eksperimen kecil pada Linux Mint 10 (Julia) sekitar dua minggu yang lalu. Akhirnya kemarin kesampaian juga niatan hati untuk meng-install ulangnya. Sebenarnya saya berhutang postingan ini sejak tahun yang lalu. Tapi selalu lupa (baca: malas).

Untuk install via USB, harus disediakan bootable Flashdisk (FD) Julia terlebih dahulu. Kemarin saya paka UNetBootin, cara membuatnya ada disini.

Proses instalasi:
- Masuk ke BIOS, ubah primary bootnya menjadi FDD.
- Reboot PC Anda, dengan posisi FD terpasang pada salah satu USB port di PC Anda.
- Klik "Install Linux Mint" pada desktop. Pilih Bahasa Default untuk PC Anda.

- Opsi pertama untuk langsung menambahkan OS pada PC Anda,
- Opsi kedua untuk menghapus partisi yang ada dan menggantikan dengan linux mint Julia,
- Opsi ketiga untuk mengatur partisi secara manual. Kemarin saya pilih opsi ketiga.

- Pilih Lokasi dan Layout Keyboard Anda
- Masukkan informasi PC Anda
- Proses Instalasi akan berlangsung cukup lama. Tunggu sampai selesai.
- Reboot PC Anda

- Proses Instalasi selesai. Julia siap. Bon Appetit..




_diLa

Monday, February 14, 2011

Install Prozilla pada Linux Mint Isadora


-->
Ceritanya, tadi siang sehabis ritual nge-babu seperti biasa. Entah kenapa tiba-tiba amat sangat ingin makan burger. Abis dzuhur langsung bergeser ke Cafe Tropis aka Katro (istilah ini baru kutahu sore tadi btw, dasar katro Rolling). Katro ini adalah cafe ber-wifi yang letaknya di jalan poros BTP, tidak jauh dari portal. Gira kubawa, kebetulan ada beberapa software yang mau kuupgrade di synaptic (rencana awalnya begitu).

Sampai disana, ternyata i'm d only one customer. Seneng dooong bisa memonopoli BW yang ada Funky Dance. Namun tidak lama berselang seorang customer lain datang, yang mengakibatkan rate download melambat turun menjadi sekitaran 10 KB/s. Mangkel Angry. Mau nge-proz, eh ketinggalan di Julia.

Flashback: Jadi, dua hari yang lalu telah terjadi kegagalan dalam eksperimen kecil dengan xrdp pada my beloved Julia *halah*. Judulnya: Sotoy and Disaster Rolling. Yang mengakibatkan salah satu file penting ter-delete. Sudah kuusahakan untuk bla bla bla. Namun ternyata bla bla bla bla. Dan sekarang merelakan Julia "tidur" sementara. Sebagai gantinya, untuk beberapa hari kedepan (entah sampai kapan) Isadora yang akan menemaniku. Just like reunion Cozy.

Balik lagi ke cerita awal. Karena di isadora tidak ada Prozilla, alhasil harus install ulang lagi dong yaa. Nah, sekalian saja buat tutorialnya.

Apa sih Prozilla?
Prozilla is an application that allows to increase the download speed of any file, reaching peaks that may be up to 300% faster than the normal download rate of some programs. (Sumber)
Prozilla itu download accelerator. Kalo di Jendela (Wind*ws) semacam IDM, tapi proz jauh lebih jago. Bukan membangga-banggakan, tapi kenyataannya memang begitu. Setidaknya menurutku.

Prozilla tidak tersedia di synaptic. Jadi proses download, instalasi, configurasi, sampai running-nya harus melalui console atau terminal.
Sebenarnya sudah ada yang namanya ProzGUI. Proz dengan tampilan yang enak dipandang mata. Tapi secara "enak" itu relatif, jadi mari kita bahas itu di lain kesempatan saja. winking

Karena tadi tidak berencana berlama-lama di Katro, maka proses instalasi yang kugunakan tadi adalah menggunakan paket Debian yang telah tersedia alias tinggal di-depakage.


PROSES INSTALASI. Yang harus dilakukan:
• open Console/Terminal
• harus super user dooong
• trus, download paket debiannya. Yang ku download tadi Prozilla versi 1.3.7. Versi yang terbaru sampai hari ini adalah versi 2.0.4, tapi belum ada paket yang sudah jadinya. Sooo Ninja

wget -c http://old-releases.ubuntu.com/ubuntu/pool/universe/p/prozilla/prozilla_1.3.7.4-1_i386.deb
• depackage alias extract
sudo dpkg -i prozilla_1.3.7.4-1_i386.deb
tapi, karena Gira menggunakan amd64 bukan i386. Maka perintahnya berubah menjadi:
sudo dpkg -i --force-architecture prozilla_1.3.7.4-1_i386.deb
• edit config
sudo gedit /etc/prozilla.conf
• akan muncul pop-up window Prozilla.conf. Cari kata "mainoutputdir =" yang berada di baris paling bawah. Dan tentukan lokasi file dimana akan disimpan hasil download nantinya. Kalau saya:
mainoutputdir = /diladiladila/downloads
• jangan lupa di save

HOW TO DOWNLOAD
• perintah utama adalah "proz"
• keterangan:
-r : mengaktifkan perintah resume download jika koneksi terputus.
-k=10 : melakukan 10 koneksi download.
–max-bps=20000 : membatasi konsumsi bandwith maksimal sebesar 20 KB/s.
• contoh:
proz -k=100 http://ftp.riken.jp/Linux/linuxmint/stable/10/linuxmint-10-gnome-dvd-i386.iso
proz -r -k=100 http://ftp.riken.jp/Linux/linuxmint/stable/10/linuxmint-10-gnome-dvd-i386.iso
• contoh menjalankan perintah agar download berjalan di backgorund :

nohup proz -r -k=100 http://ftp.riken.jp/Linux/linuxmint/stable/10/linuxmint-10-gnome-dvd-i386.iso
atau
screen proz -r -k=100 http://ftp.riken.jp/Linux/linuxmint/stable/10/linuxmint-10-gnome-dvd-i386.iso
• tekan "Ctrl + A + D" untuk menyembunyikan di background.
• ketik "screen -r" lalu Enter untuk memonitoring proses downloadnya.
Dan Isadoraku siap buat ngeproz. Fufufu Devil.
_diLa