Monday, November 28, 2011

Linux Mint 12, codename "Lisa" was released!

Linuxmint 12 dengan codename "Lisa" telah dirilis 26 november 2011 (2 hari yang lalu).
Seperti yang tampak pada gambar di atas, default appearance-nya tidak ada perubahan, masih persis sama dengan Linux Mint 11 (Katya). Pertanyaannya, apa yang baru dari Lisa ini? jeng jeng..

Fitur tambahan:
- the awesome Gnome 3 & MSGE
- MATE, yang memungkinkan Anda dapat menjalankan Gnome 2 dan 3 sekaligus dalam satu sistem
- perbaikan Artwork. terdapat 2 themes baru, yaitu Mint-Z dan Mint-Z Dark
- default Search Engine: Duck duck Go
- Komponen-komponen Lisa bersumber dari: Ubuntu 11.10, Linux 3.0, dan Gnome 3,2


Untuk lebih lengkapnya bisa lihat di sini.
Dan bisa download iso-nya di sini.




__diLa

Saturday, November 5, 2011

My Super Best Friend 1st Son

Ada yang ingat postingan tahun lalu, yang ini? Well, postingan kali ini lanjutan dari situ. xixi..

Ini putra pertama mereka, umurnya 9 hari. Lahir tanggal 28 Oktober 2011. Namanya adek ahmad :D. Halo adeeeek :*
Ahmad siapa? Ahmad Sumpah Pemuda. #halah

Ummi kiki.. kalo si adek sudah bisa ngomong, jangan ajarin panggil tante Dila ya, panggil kakak Dila saja :">
Semoga menjadi putra yang sehat, sholeh, dan berbakti kepada kedua orang tua ya adeeeeek.
Amin :)





__diLa

Saturday, October 22, 2011

Huawei EC 1261-2 on my Linux Mint Katya

Ceritanya nih, kemarin abis beli modem baru. Sebenarnya ini rencana yang cukup lama tertunda. Modem IVIO 3G yang kupunya TERLALU CEPAT PANAS (ini saking cepatnya ini.. panas sangatlah pokoknya), maklumlah sudah 2 tahun lebih pemakaian. 
Setelah browsing sekian lama. Akhirnya pilihan jatuh ke Modem Huawei EC 1261-2 yang katanya tidak cepat panas. Modemnya bundling dengan paket data Smartfren Connex. 
Kemarin kan si USB modem ini pas pertama dicolokin ke port USBnya Gira, tidak langsung terdeteksi sebagai USB modem. Jadi, bagi yang mengalami hal yang sama.. yang saya lakukan adalah:
-  uninstall paket "usb-modeswitch" dan "usb-modeswitch-data" kemarin saya uninstallnya lewat Synaptic. Lewat console    juga boleehh.. tinggal ketik 
        apt-get remove usb-switch
    apt-get remove usb-switch-data
-  kemudian, installkan paket "libusb-dev"
       apt-get install libusb-dev
- download, extract dan install paket "usb-modeswitch" dan "usb-modeswitch-data" terbaru. 
- reboot
- colokkan USB modem 
- Pilih Network Manager -> Edit Connections -> Pindah ke Tab "Mobile Broadband" -> Add
- Kalau muncul window seperti berikut (perhatikan yg dilingkari merah), berarti USB modem Huawei EC 1261-2 Anda sudah terkoneksi dengan baik.
- Terakhir, tinggal forward  saja terus. Masukkan username dan password, dan tadaaa.. selesai.

Modem Huawei EC 1261-2 Anda akan ter autoconnect setiap USB modem dicolokkan ke PC. Gampang kan ya? :D
Sumbernya dari sini.



Review product dikit ya.. xixi..

SmartfrenConnex Huawei EC 1261-2. 
Kelebihannya:
- sudah EVDO Rev A juga. Wuzzz..
- tidak cepat panas, bahkan setelah pemakaian berjam-jam. 
- kalau dihitung dengan bundling paket datanya, Smartfren Connex Huawei ini termasuk lebih murah bila dibandingkan dengan yang tanpa bundling paket data. 
- dan yang TERPENTING, modem ini UNLOCK jadi bisa dipakai untuk semua kartu, misalnya mau selingkuh ke flexi, starone, atau CDMA lain itu bissa skalliiiiiii. hohohohoho..

Kekurangannya:
- Cuma ada satu warna, hitam. 
- Blue led nya terlalu terang dan sangat mengganggu. Untuk mengakali, di bagian lampu led itu saya pasangi lakban hitam.


Well, itu saja sih kayaknya. Sekian :D





Monday, August 8, 2011

Clementine in my Katya (Linux Mint 11)

Intro:
Di pagi yang berbahagia ini, in order to keep my sense and sanity stay in the right place, maka mari kita buat satu postingan. Cari alasan supaya tidak tidur di atas jam 6 pagi. Hahahaha.. #crucialtime #superhalah
Postingan yang saya buat kali ini adalaaah tentang Clementine. Oh my darling, oh my darling, oh my daarling Clementine! (Snoopy ost.) Oh, bukan itu :)).

Apakah Clementine itu?
Ehm.. Bedasarkan keterangan dari synaptic: Clementine adalah Music Player dan Library Organiser yang pembuatannya terinspirasi oleh Amarok 1.4. Clementine berfokus pada penggunaan interface yang easy-to-use.
Big thanks to Pak Federico Faggin dan Carver Mead yang telah meluangkan waktu berharganya untuk menciptakan feature yang sangat luar biasa ini :') (Synaptic, red.).

Features include:
  * Search and play local music library
  * Connect ke internet radio dari Last.fm, SomaFM, Magnatune, Jamendo and
    Icecast
  * Membuat smart playlists dan dynamic playlists
  * Tab playlists, import export file M3U, XSPF, PLS, ASX adan CUE
  * Visualisasi dari projectM
  * Lyrics dan biography artis disertai dengan photo
  * Transcode music ke bentuk MP3, Ogg Vorbis, Ogg Speex, FLAC atau AAC
  * Edit tag pada file MP3 dan OGG, organise your music
  * Download cover art album dari Last.fm
  * Cross-platform - bisa jalan di sistem operasi Windows, Mac OS X dan Linux
  * Native desktop notifications di Linux (libnotify) dan Mac OS X (Growl)
  * Remote control menggunakan Wii Remote, MPRIS atau command-line
  * Copy music ke iPod, iPhone, MTP atau mass-storage USB player
  * Queue manager

Sebenarnya masih banyak Music Player yang lain (yang mungkin lebih bagus), seperti Amarok, Rythmbox, Banshee, dll dkk. Alasan saya menggunakan Clementine ini adalah karena fitur Song info yang disediakan. Selain menyediakan biography dan artis, fitur ini juga akan secara otomatis mendownload lirik lagu yang ada pada playlist, selama komputer terhubung dengan jaringan internet. Jadi, bisa sambil nyanyi-nyanyi. Hahaha.. #sangatpenting
Jadi, gunakanlah media player yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Saya sih pakai Clementine, kalau kamu? 



_diLa

Sunday, July 24, 2011

Linux Mint 1 sampai 11

Kemarin ngecek statistik blog, dan menemukan ada search keyword "nama linux mint dari 1 sampai 11". Well, sebenarnya gak pernah berniat membuat postingan tentang ini, tapi secara ternyata masih ada yang belum tau ada yang menanyakan.. ya sudah mari kita bahas. Dibawah ini, berurutan Versi Linux Mint, Codename, Tanggal Release, asal kata dan arti dari codename yang digunakan.

Linux Mint 1.0
Codename: Ada, Released date: 2006-08-27. 
The name "Ada" means noble kind; of the noble sort (Germanic), adornment (Hebrew), oldest daughter (African). Form of: Adelaide.

Linux Mint 2.0
Codename: Barbara, Released date: 2006-11-13. 
Greek, Foreign, strange, Latin, Foreign strange.

Linux Mint 2.1
Codename: Bea, Released date: 2006-12-20.
Latin and is short for Beatrix which means Voyager through life.

Linux Mint 2.2 
Codename: Bianca, Released date: 2007-02-20.
Italian, White, Fair.
Linux Mint 3.0
Codename: Cassandra, Released date: 2007-05-30.
Greek, she who entangles men. Form of Kassandra.

Linux Mint 3.1
Codename: Celena, Released date: 2007-09-24.
Greek, Moon.
Linux Mint 4.0
Codename: Daryna, Released date: 2007-10-15.
Persian, maintain well posses and good (pretty sure the Persians were muslim not sure though). Greek and Ukrainian all have the same meaning as the Persian.

Linux Mint 5 
Codename: Elyssa, Released date: 2008-06-08.
Hebrew, Greek and English all mean My God is a vow.

Linux Mint 6 
Codename: Felicia, Released date: 2008-12-15.
Latin, Happy, lucky, fortunate form of felix.

Linux Mint 7 
Codename: Gloria, Released date: 2009-05-26.
Latin, Glory.

Linux Mint 8
Codename: Helena, Released date: 2009-11-28. 
Greek, form of Helen, wicker, reed, short torch, basket.

Linux Mint 9
Codename: Isadora, Released date: 2010-05-18. 
Greek, gift of iris.

Linux Mint 10
Codename: Julia, Released date: 2010-11-12.
Latin, down-bearded youth from Julius.

Linux Mint 11
Codename: Katya, Released date: 2011-05-26.
Greek, Pure from Yekaterina also commonly used in Russia.

Untuk screenshootsnya, bisa dilihat disini.
Sumber: Official website dan forum Linux mint.



_diLa

Tuesday, June 28, 2011

Linux Multy Release Party 2011

 
Linux Multy Release Party (MRP) 2011 ini sebenarnya sudah diadakan sejak 19 Juni lalu. Tapi baru bikin postingannya sekarang, karena terbangun, tidak bisa tidur lagi dan tidak tau mau ngapain jam segini baru sempat.
Jadi, MRP tahun ini menggabungkan release party distro Linux Slackware 13.37, Fedora 15 Lovelock, dan Mint 11 Katya yang elegan. (Cuma muji distro sendiri bisa dihitung kolusi gak sih? LOL)

Acara tahun ini diselenggarakan di Gedung PKP Unhas dengan rangkaian acara:
- cuap2 dari Fiqry, Asrar, dan Eko Ihyar yang masing2 mewakili distro Mint, Slackware, dan Fedora.
- materi dari Bapak DR. Armin Lawi, S.Si., M.Eng mengenai "Rekayasa Perangkat Lunak".
- materi "All about Android" dari pak Resha, ketua Android Makassar.
- jeda ishoma
- lomba I Am Number One yang paling dinanti-nantikan.
- Diselingi banyak door prize (bagian kesukaanku. seandainya boleh jadi peserta, huhu..)
 
Alhamdulillah acara berlangsung lancar, kecuali dibagian peserta yang membludak. Karena banyak peserta yang membeli tiket di lokasi acara. Sampai-sampai ada peserta yang sampai tidak kebagian tempat duduk. Kasian :(

Foto-foto kegiatan yang lain bisa dilihat disini.



_diLa
*ini posting paling gak niat yg pernah saya buat di blog ini. jadi ya.. harap maklum ^^'*

Wednesday, June 1, 2011

Membuat Windows Bootable USB dengan UNetBootin

Apa itu UNetBootin? Sebelumnya, penjelasan tentang ini sudah pernah saya bahas disini. Dan contoh install OS Linux Mint 10 "Julia" via live Bootable USB juga sudah pernah saya bahas disini
Nah, OS Linux kan sudah berhasil. Bagaimana dengan Windows? Bisakah UNetBootin membuat Bootable USB untuk OS Windows? Jawabannya: SANGAT BISA.

Caranya sama seperti disini
1. Sediakan:
- FD dengan kapasitas "disesuaikan" (untuk Windows 7 saya membutuhkan FD minimal 4 GB, sedangkan untuk Win XP FD 1 GB sudah cukup)
- ISO Windows yang ingin dibuatkan Bootable USBnya,
- Software UNetBootin (software ini tersedia untuk versi Linux maupun Windows).
 
2. Penting! Sebelum membuat Bootable USB, jangan lupa pastikan Storage Media/Flash Disk anda terformat dengan File System NTFS. Ini pelajaran paling dasar yang sering dilupakan (termasuk oleh saya sendiri :p).

3.Setelah itu, silahkan ikuti tutorial ini untuk pembuatan Bootable USB dengan UNetBootin.

4. Restart PC, colokkan Flash Disk ke PC/Laptop/Netbook, masuk ke BIOSsetting dan ubah primary bootnya menjadi FDD, save.

5. Ikuti langkah instalasi sampai selesai.

6. Restart. Kembalikan urutan primary boot menjadi Hard Disk. Selesaikan instalasi.

Instalasi selesai. Selamat menikmati :D


Thursday, May 26, 2011

Linux Mint 11 "Katya", Finally Released YEAY!

Setelah penantian panjang, akhirnya Linux Mint 11 (Katya) pun direlease hari ini, 26 Mei 2011. Cihuy! :D 
Kalau Isadora (9) dengan hijau, Julia (10) dengan abu-abu, kini Katya tampil semakin elegan dengan dominan putihnya. Hwaaaa.., gak sabar pengen nyobaiiin xD.

Tapi tentu bukan itu saja dooong. Masih banyak kelebihan lainnya. Untuk fitur-fitur baru yang dihadirkan di Katya, bisa dibaca disini. Sedangkan untuk mendownloadnya, bisa disini
Well, o-tanoshimi kudasai minna :D



_diLa

Wednesday, May 11, 2011

Thursday, April 14, 2011

Batan toyuu namae no Atarashii Yujin


Atarashii yujin alias teman baru. Teman baru penghuni kamar. Namanya Ahbatan, panggilannya batan happy. Hadiah dari seorang teman, di ulang tahunku kemarin big  grin.
Selamat datang batan.. yang akur ya sama teman2mu Cozy.



_diLa

Sunday, April 3, 2011

Run Angrybirds.exe in Linux Mint Julia

Seperti pada postingan sebelumnya, postingan kali ini masih akan membahas tentang Wine Cheers.
Sabtu malam tadi, seperti malam-malam sebelumnya.. duduk manis di kamar dan menghabiskan waktu optimal bersama kuku Cozy. Kalau malam-malam kemarin saya habiskan dengan duet maut menghabiskan dvds TV series yang ada. Malam kemarin agak suram. Kenapa? karena saya gak tau mau ngapain. Semua dvds sudah tertonton (kecuali Sherlock Holmes, yang entah kenapa belum ada niatan hati untuk menontonnya dalam waktu dekat ini). Film2 yang ada di HD kuku pun tidak ada yang berhasil menarik perhatian saya untuk menonton mereka Head Spin.
Padahal baru jam 7 malam, dan bingung mau ngapain. Payah. Masa' jam 7 sudah tidur? not talking Trus trus, ngutak ngatik HD lagi dan ketemu game Angrybirds yang nyebelin. Kenapa nyebelin? Gak usah dibahas lah yaa OK OK. Angry birds ini berekstensi *.exe. Karena malas reboot dan ganti OS, maka saya bukalah console dan ketik "wine Angrybirds.com". Dan yang muncul malah error kayak gini:
Loh loh, apa-apaan ini? not talking
Karena tidak terima. Saya pun menyambangi mbak google untuk minta penjelasan. Kata si mbah, Winenya harus di update. Okeh, bagi yang mengalami masalah yang sama, ikuti saja langkah-langkah berikut:
1. masuk ke root
2. tambahkan perintah yang ada di gambar di bawah ke repository Anda
3. upgrade softwares
4. install wine versi terbaru "apt-get install wine1.3". Dari keseluruhan proses, proses ini adalah yang paling panjang dan melelahkan. Menunggu. Menunggu donlotan 50-an MBps selesai disela-sela jaringan yang juga ikut-ikutan ber malam mingguan. *curcol* Ninja
5. jalankan file lagi "wine Angrybirds.exe"
6. Done. Angrybirds siap dimainkan di Linux Mint Julia.Yahoo

Bagian yang paling menyenangkan dari cerita sabtu malam ini adalah setelah Angrybirds bisa kumainkan di Julia, selera main ku akhirnya hilang terkalahkan oleh letihnya menunggu Rolling. Menunggu memang menyenangkan (inverter) Idiot.

Bon Appetit. Cheers Cheers


_diLa

Wednesday, March 30, 2011

Install Wine pada Linux Mint Julia

A: duh, ribet deh harus gonta ganti OS cuman gara2 program tertentu gak bisa run di Linux sad
B: Cozyngapain ribet sih? kan ada Wine winking


Wine itu apa?

Wine lets you run Windows software on other operating systems. With Wine, you can install and run these applications just like you would in Windows.
Wine is still under active development. Not every program works yet, however there are already several million people using Wine to run their software. (Sumber: winehq)



Dengan Wine, kita bisa mengeksekusi file yang berekstensi *.exe di Linux. Jadi, gak perlu gonta ganti OS lagi
Funky Dance. Cara instalasi dan eksekusinya juga gampang. Bisa melalui Synaptic ataupun Console.
Instalasi via Synaptic:

- Buka "Synaptic Package Manager"
- Ketik "wine" pada search box
- Setelah ketemu, tandai dengan "Mark for Installation"
- Klik "Apply"
- Ikuti proses instalasi
- Tunggu sampai download selesai.
Untuk menjalankan program- Cukup dengan klik kanan pada file berekstensi *.exe
- Klik Buka "Open With Wine Windows Program Loader"

Instalasi via Console:

- Buka Console/Terminal
- Masuk ke root
- Ikuti langkah2 berikut:
- Tunggu sampai download selesai.
Untuk menjalankan program via Console- Masuk ke folder dimana file_yang_ingin_dijalankan.exe berada (tidak harus root)
- Ketik "wine
(spasi) file_yang_ingin_dijalankan.exe"
- Contoh berikut, saya ingin menjalankan vncviewer.exe di Linux.
- Yuhuuu.. Selesai. Gampang kaaan? big grin




Wine ini halal dan tidak memabukkan. Entah kenapa program ini dinamakan Wine *penasaran*
Thinking
Cheers
Cheers



Update 26 December 2012:
Hey readers, i just found out that Wine is stands for WINdows Emulator.



_diLa

Tuesday, March 1, 2011

Install Linux Mint 10 aka Julia via USB

Pasca kegagalan eksperimen kecil pada Linux Mint 10 (Julia) sekitar dua minggu yang lalu. Akhirnya kemarin kesampaian juga niatan hati untuk meng-install ulangnya. Sebenarnya saya berhutang postingan ini sejak tahun yang lalu. Tapi selalu lupa (baca: malas).

Untuk install via USB, harus disediakan bootable Flashdisk (FD) Julia terlebih dahulu. Kemarin saya paka UNetBootin, cara membuatnya ada disini.

Proses instalasi:
- Masuk ke BIOS, ubah primary bootnya menjadi FDD.
- Reboot PC Anda, dengan posisi FD terpasang pada salah satu USB port di PC Anda.
- Klik "Install Linux Mint" pada desktop. Pilih Bahasa Default untuk PC Anda.

- Opsi pertama untuk langsung menambahkan OS pada PC Anda,
- Opsi kedua untuk menghapus partisi yang ada dan menggantikan dengan linux mint Julia,
- Opsi ketiga untuk mengatur partisi secara manual. Kemarin saya pilih opsi ketiga.

- Pilih Lokasi dan Layout Keyboard Anda
- Masukkan informasi PC Anda
- Proses Instalasi akan berlangsung cukup lama. Tunggu sampai selesai.
- Reboot PC Anda

- Proses Instalasi selesai. Julia siap. Bon Appetit..




_diLa