15:56 wita, telfon dari kak echa. Inti berita tidak menyenangkan. It just screw all my plan about graduation.
Mungkin terinterferensi obrolan dengan kakak tadi siang yang kebanyakan menceritakan tentang masa muda (waktu masih SMA, eh SMK ding) *halah*.
Dan, tiba2 berasa kembali sekolah duduk di bangku dengan Pak Nahar yang menjelaskan grafik area kerja transistor, saturation point.
Mungkin terinterferensi obrolan dengan kakak tadi siang yang kebanyakan menceritakan tentang masa muda (waktu masih SMA, eh SMK ding) *halah*.
Dan, tiba2 berasa kembali sekolah duduk di bangku dengan Pak Nahar yang menjelaskan grafik area kerja transistor, saturation point.
Jadi, saturation point atau titik jenuh adalah titik dimana hambatan basis terlalu kecil yang mengakibatkan arus kolektor menjadi terlalu besar, dan tegangan kolektor-emiter turun mendekati nol. Dalam kasus ini, transistor berada dalam kondisi jenuh. Hal ini berarti arus kolektor meningkat sampai nilai maksimum. Titik jenuh adalah titik dimana garis beban berpotongan dengan daerah jenuh kurva kolektor. Karena tegangan kolektor-emiter VCE sangat kecil, pada kondisi jenuh, titik jenuh hampir menyentuh ujung atas garis beban, meskipun demikian perlu diingat bahwa hal ini merupakan sedikit kesalahan. Jika sebuah transistor berada dalam keadaan saturasi, transistor tersebut seperti sebuah saklar yang tertutup dari kolektor ke emitter.
Ini postingan yang apasiiiih banget (haha). Yasudahlah ya, intinya beberapa bulan terakhir saya merasa terus saja berada dalam garis beban yang entah kapan mencapai posisi cut-off. (makin apasih)
Postingan ditutup saja deh.
Sekian.
0 comments:
Post a Comment
mau bilang sesuatu?